PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DAN POLA HIDUP SEHAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

 PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DAN POLA HIDUP SEHAT  DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

KARYA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

Editor: Lukman Alfariz, M.Pd

Berdasarkan data di Indonesia menurut Kemenkes RI Tahun 2016, terdapat penduduk remaja perempuan sekitar 21 juta jiwa atau 8,43% dari 44 juta atau 17,9% remaja berusia 10 sampai 19 tahun. Pada umumnya usia menstruasi pertama pada anak remaja berkisar 9 – 14 tahun (Judha,2012). Menstruasi adalah suatu perdarahan di dinding rahim yang bersifat normal, karena adanya perubahan hormon estrogen dan progesterone. Fungsi hormon estrogen sendiri membantu mempertahankan siklus mentruasi dan merangsang pertumbuhan folikel telur. Sedangkan hormon progesterone memiliki fungsi yang hampir sama yaitu mengatur menstruasi. Biasanya tingkat hormon  ini berbeda dengan perempuan satu dan lainnya.( Eny.2011). 

Nyeri saat mentruasi disebabkan karena kontraksi otot rahim yang menyebabkan kejang otot. Lama menstruasi biasanya 3 – 5 hari, dan umunya perempuan mengalami nyeri pada hari awal atau saat menjelang menstruasi (Marlina,2012). Keluhan yang sering dirasakan biasanya nyeri perut bagian bawah, kadang disertai pusing,mual dan muntah. Hal tersebut mengakibatkan seseorang yang melakukan aktivitas merasa terganggu (Dhita, 2014).  Angka kejadian dismenorhea atau nyeri haid mencapai 64,2% yang terdiri dari 54,9% dismenorhea tipe primer , sedangkan sisanya adalah penderita tipe sekunder (Any,2014).

Kunyit atau kunir (Curcuma domestica) adalah tanaman obat dan rempah di Indonesia yang banyak digunakan dalam terapi melancarkan proses peredaran darah di dalam tubuh, anti radang atau anti inflamasi pada proses menstruasi, selain itu memiliki sifat anti bakteri dan bersifat sebagai adstringen yaitu memperkecil pori-pori wajah. Kunyit digunakan dalam terapi pencegahan dan pengobatan dalam berbagai penyakit. Penggunaan kunyit sebagai jamu secara turun temurun di masyarakat karena kunyit memiliki banyak senyawa metabolit sekunder yang memiliki efek farmakologi. Kunyit juga mengandung bahan aktif sebagai curcumin yang nantinya akan bekerja menghambat reaksi cyclooxygenase (COX-2) sehingga mengurangi kontraksi di uterus. (Raharjo et al.,2005). 

Pada penelitian kali ini akan membuat permen jelly dari kunyit asam, yang nantinya permen tersebut ditambahkan bahan pembentuk gel supaya bertekstur kenyal.  Bahan pembentuk gel biasanya dengan karagenan. Karagenan sendiri terbuat dari rumput laut dan berfungsi sebagai pen stabil,pengental, serta pembentuk gel sehingga dapat mempengaruhi karakteristik produk pangan khususnya permen jelly. ( Winarno,2008)

Maka dari itu , alasan kelompok kami mengambil judul ini karena banyak wanita yang mengalami nyeri haid terutama pada remaja sekitar umur  17 tahun  keatas . Mereka lebih sering mengonsumsi obat – obatan yang ada di apotik seperti feminax,ibu profen,paracetamol dan juga buscopan plus. Namun mengkonsumsi obat obatan dalam jangka waktu yang  panjang dapat memicu beberapa penyakit ,menurut halodok efek samping yang ditimbulkan berupa gangguan pencernaan hingga dapat menyebabkan gagal ginjal akut. Adapun alternatif lain yang dapat di konsumsi pada saat nyeri haid yaitu dengan meminum jamu kunyit asam ,tetapi banyak remaja saat ini banyak yang tidak menyukai jamu. Oleh karena itu kita membuat inovasi baru berupa permen kunyit asam sebagai pereda nyeri haid.

 Pada waktu itu penelitian yang dilakukan oleh  Wahyu Dewayanti,dkk.(2022) dalam penelitian yang berjudul “ Efektivitas Kunyit (CURCUMA LONGA LINN) Sebagai Anti Jamur “. Sejenis penelitian ini  merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan metode studi artikel review. Persamaan dalam penelitian kali ini adalah sama sama menggunakan bahan utamanya kunyit. Sedangkan perbedaannya dalam penelitian ini adalah  subjek penelitian yang sebelumnya tentang kunyit sebagai anti jamur, sedangkan dalam penelitian kali ini kunyit sebagai antiinflamasi ( pereda nyeri ).

Post a Comment

0 Comments